BALI – Skuad Borneo FC Samarinda bakal menghadapi tuan rumah Periskabo 1973, pada Kamis (22/02/2024) sore, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.
Masih dengan misi yang sama, Pesut Etam bakal berusaha untuk mempertahankan takhta puncak klasemen musim ini.
Pelatih Kepala Borneo FC, Pieter Huistra menerangkan persiapan yang dijalani selama 2 pekan ini sudah cukup baik dan memiliki semangat yang tinggi.
“Ya, kami memiliki dua minggu persiapan setelah laga melawan Persija. Kami memastikan pemain dalam kondisi fit yang bagus agar kami bisa terus lanjut ke taktik. Saya rasa pemain siap, tim siap,” ucap Pieter.
Menurutnya klub berjuluk Laskar Padjajaran yang dihadapi nanti merupakan tim yang cukup berbahaya, apalagi saat ini sudah mendatangkan beberapa pemain anyar. Sehingga Pieter berupaya mengantisipasi peluang yang ada dari tim lawan.
“Persikabo banyak mengganti pemain. Jadi, Persikabo adalah tantangan baru saat ini. Saya rasa mereka lebih baik sekarang dengan pergantian pemain saat ini. Kami harus tajam dan harus siap untuk bermain menghadapi mereka,” katanya.
Sementara itu salah satu pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly juga senada dengan Pieter, bahwa Ia bersama rekan setimnya sudah yakin siap untuk tampil maksimal menghadapi Persikabo dengan kondisi yang cukup prima.
Menurutnya bermain di Bali seperti mendapatkan atmosfir kala bermain di kandangnya sendiri.
“Saya sudah siap, tim juga sudah siap. Ada dua minggu kita latihan dengan keras, fisik dan taktik juga. Jadi, buat saya, kita main untuk tim kita. Kita main di Dipta, itu buat saya sudah seperti rumah kita. Stadion bagus, itu juga bagus buat kita. Kita cari hasil yang bagus di sini,” ujar Fano, sapaan akrabnya.
Dari dua pertemuan terakhir pada tahun 2023 lalu, Borneo FC lebih unggul dari Persikabo 1973. Namun menjelang akhir musim kompetisi Liga 1 ini, tim lawan berpotensi bermain agresif meski main di Bali dalam partai kandangnya. (Dy)
