Atlet Bola Tangan Kaltim Jalani TC Mandiri

Atlet Bola Tangan Kaltim Jalani TC Mandiri

SAMARINDA – Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (ABTI Kaltim) tengah fokus menjalankan program latihan TC Mandiri kepada atletnya, agar lebih siap lagi menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024 di Aceh dan Sumut yang akan datang.

Seperti yang dikatakan Pelatih Bola Tangan Kaltim, Dwi Chandra Ari Wibowo, bahwa program latihan terus digenjot pasca babak kualifikasi (BK) PON 2023 lalu. Di mana beberapa atletnya kini berada di daerahnya masing-masing.

“Persiapan saat ini kita sudah mulai sejak November 2023 kita sudah sparing game, kemudian latihan bersama dari seluruh daerah kumpul di Samarinda ataupun juga sebaliknya,” ucapnya.

Meski terpisah, namun beberapa setiap bulannya melakukan latihan bersama untuk melakukan uji standing dan sparing.

“Cuma untuk saat ini kita masih TC Mandiri jadi kita fokus ke daerah masing-masing. Tapi untuk pertemuannya kita 1 bulan sekali di daerah masing-masing,” katanya.

Rencana sepekan menjelang Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim pada Maret nanti, di Februari ini rencananya akan kembali menjadwalkan latiham bersama di Samarinda.

Hanya saja Dwi menjelaskan, program pada pertengahan pemusatan nanti berencana melakukan try out ke negeri gingseng yakni Korea Selatan atau di Thailand.

“Kita sudah persiapan tentu saja karena targetnya kita 1 emas di kategori putri, kita rencana nanti ingin try out. Kita kemarin minta ke KONI untuk keluar negeri, apakah itu di Korea Selatan atau di Thailand, karena itu kiblatnya di Bola Tangan,” ujar Dwi menjelaskan.

Ia menambahkan, selama program ini juga beberapa atlet senior eks PON Papua yang lalu juga direncanakan bergabung untuk menjalani latihan bersama. Mengingat pengurus masih menerapkan promosi degradasi hingga entry by name.

“Dan alhamdulillahnya atlet-atlet senior kita yang kemarin di Pra PON tidak bisa turun, untuk saat ini mulai dapat berkumpul kembali. Karena pada kemarin itu hampir 7 orang itu tidak dapat izin dari tempat bekerjanya, makanya kita agak timpang kemarin,” katanya.

Dwi juga didampingi 2 pelatih lainnya meyakinkan pada pelaksanaan Pelatda nanti, seluruh anak asuhnya akan dapat bergabung guna menjalani program persiapan khusus menatap PON mendatang. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *