Pedagang Pasar Pagi Bakal Direlokasi Bulan Ini

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas.

KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas, menjelaskan langkah-langkah konkret terkait relokasi pedagang pasar pagi. Tim yang dipimpin oleh Asisten I, Ridwan Tassa, akan menangani pemindahan tidak hanya pasar pagi tetapi juga pasar subuh, pasar sungai, dan beberapa pasar lainnya.

“Kita memiliki tim yang akan memantau setelah relokasi, termasuk Satpol PP dan Dishub. Pedagang yang dipindahkan harus mengikuti aturan, agar tidak ada yang berjualan di tempat lama setelah relokasi,” tuturnya Senin (4/12/2023).

Pihaknya menawarkan beberapa lokasi alternatif untuk relokasi tersebut, dan berusaha agar prosesnya tetap berjalan kondusif dan memuaskan bagi semua pihak.

“Kita punya lokasi di Ex Bandara Temindung, Segiri Grosir, Plaza Mulia, dan beberapa tempat lainnya. Kami berusaha agar pemindahan ini sesuai dengan keinginan pedagang dan aman untuk semua jenis barang dagangan,” ujarnya.

Relokasi tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember, ia menyampaikan bahwa hal ini tergantung pada progres tim, jika sesuai rencana januari sudah bisa dilakukan sambil berprogres.

“Kita perkirakan tim ini akan memindahkan di bulan Desember, jadi tergantung tim. Karena di Desember, yang mengerjakan PUPR dan januari sudah bisa dibongkar sambil jalan,” sampainya.

“Penting untuk memastikan pemindahan ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan tetap memenuhi standar keselamatan,” sambungnya.

Ia juga menekankan terkait negosiasi harga untuk relokasi, dan memberikan penawaran terbaik kepada para pedagang.

“Kami masih dalam proses negosiasi untuk harga relokasi. Kami berusaha memberikan harga serendah-rendahnya agar pedagang dapat menerima opsi relokasi dengan baik,” terangnya.

Disinggung terkait estimasi anggaran yang akan digunakan, ia menerangkan bahwa dengan biaya anggaran tersebut pasar ini akan menjadi ikon Samarinda kedepannya.

“Ini anggaran 300 miliar, sudah saya pangkas. Agar perubahan bisa ditambah. Pasar ini betul-betul menjadi ikonnya Samarinda,” pungkasnya. (As)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *