
KUTAI KARTANEGARA – Kelurahan Maluhu di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur telah menciptakan inspirasi sukses dalam pelaksanaan program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT). Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta per RT pada tahun 2023, mereka telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di tingkat RT melalui berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak awal tahun dan diharapkan akan selesai pada November.
“Kami memiliki 24 RT di kelurahan ini, dan mereka semua telah merancang kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakatnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Joko ini.
Sejumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh RT tersebut meliputi peningkatan infrastruktur jalan, pembangunan pos kamling, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan RT. Mereka juga didampingi oleh tenaga ahli pendamping kelurahan dalam hal administrasi dan teknis.
Joko menjelaskan bahwa sekitar 20 persen dari anggaran Rp50 juta per RT dialokasikan untuk kegiatan gotong royong yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka. Kegiatan ini bukan hanya sukses dalam menciptakan perubahan fisik, tetapi juga melestarikan tradisi gotong royong.
Ia berharap dengan adanya program ini akan memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat Maluhu. Selain itu, ia melanjutkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan-kelurahan lain yang ingin melaksanakan program serupa.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Joko mengatakan bahwa seluruh kelompok kerja (Pokja) RT akan menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kepada pemerintah daerah setelah program selesai dilaksanakan.
Mereka juga akan mendapatkan bimbingan dari pihak kelurahan dan tenaga ahli dari kabupaten,” pungkasnya. (Adv)