BALIKPAPAN – Ratusan pengemudi ojek daring, Gojek, yang tergabung dalam Aliansi Mitra Kaltim Bersatu (AMKB) menggelar aksi demonstrasi di Jalan MT Haryono, Senin (9/10/2023). Mereka meminta pihak aplikator untuk menghapus promo di dalam aplikasi yang dinilai merugikan, yaitu potongan ongkos hingga Rp 3.000.
Haris, salah seorang demonstran menyebut, potongan ongkos itu mengatur sistem pada aplikasi untuk meminta driver bergabung dalam promo. Hal itu memicu pembatasan jumlah order pada driver reguler yang tidak tergabung dalam promo.
“Kalau yang gabung ke sistem promo gampang dapat orderan, yang tidak tergabung kesulitan,” akunya.
Dalam aksinya, para driver ojol ini melakukan orasi di tengah jalan tepat depan kantor cabang Gojek. Tampak, kantor tersebut tertutup rapat.
Massa aksi juga melakukan pembakaran ban di tengah jalan MT Haryono. Sebuah kendaraan city car juga diparkir dan ditempeli karton bertuliskan “Aplikasi Koruptor” sebagai bentuk protes terhadap kebijakan aplikator.
Arus lalu lintas di Jalan MT Haryono sempat tersendat imbas aksi demonstrasi ini. Aparat kepolisian juga tampak melakukan pengamanan di lokasi.
Awak media mencoba mengkonfirmasi ke kantor perwakilan Gojek di Jalan MT Haryono. Hanya saja kantor tersebut masih tertutup rapat. (Pcm)
