JAKARTA – Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (ABTI Kaltim) berhasil mengunci tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21, setelah atletnya meraih medali pada ajang babak kualifikasi PON, yang terselenggara 27 Agustus – 2 September 2023 di Jakarta.
Tim putra Kaltim berhasil mengantongi 1 keping perak, dan tim putrinya 1 medali perunggu pada kategori indoor.
Ketua Pengprov ABTI Kaltim, Suryadi Gunawan menerangkan jika medali tersebut setelah partai final antara DKI dan Jabar meraih skor sama. Di mana sistem pertandingan bermain setengah kompetisi, sehingga kedua daerah itu juara kembar, sementara Kaltim naik peringkat 2 dan Jateng ke peringkat 3.
“Memang peraturan kita disini sempat terjadi tidak ada kelanjutan ketika beberapa poin persyaratan untuk unggul tidak tercatat sehingga kesahnya (ceritanya) ada juara kembar untuk tim putranya,” ucap Suryadi menerangkan via telepon.
Sebenarnya tim putra Kaltim mendapatkan perunggu, namun dikarenakan adanya juara kembar tersebut sehingga naik menjadi medali perak.
“Jadi 4 besar antara kaltim, Jabar, DKI dan Jateng sudah semi final dan mainnya mutar setengah kompetisi dan kita memang dapat rangking ke 3 setelah DKI dan Jabar tapi karena ada juara kembar dan nilai semua sama kemenangan sama sehingga terjadi juara kembar itu dan kita naik ke rangking 2,” katanya melanjutkan.
Kemudian Suryadi menjelaskan jika skor Kaltim dan DKI tidak terpaut jauh. Kendati demikian hasil ini tentunya menjadi bayangan Benua Etam untuk dapat tampil maksimal menghadapi PON pada 2024 di Aceh dan Sumut mendatang.
“Kaltim selisihnya tidak terlalu jauh dengan tim yang ada sama DKI pun juga tidak jauh. Kita tidak menyalahkan siapa-siapa tapi kondisi kita tidak menguntungkan, tuan rumah disini pun. Tapi itulah kondisi yang kita rasakan, mudah-mudahan di tempat yang netral kita akan habis habisan bermain di PON,” ujar Suryadi.
Selain itu untuk bola tangan pantai, tim putra dan putri Kaltim berhasil meraih medali emas di keduanya. Meski terbilang masih eksibisi ataupun kategori uji coba, namun hasil ini menjado modal untuk merebut kepingan emas di PON yang akan datang. (Dy)
