BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Sabtu (12/11/2022).
Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara dan dihadiri langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh serta unsur Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud membacakan amanat Menteri Kesehatan. Tema HKN kali ini adalah “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.
Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
“Di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi, dengan menjadi lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia,” katanya.
“Dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan total 442 juta dosis vaksin telah disuntikkan sampai dengan Oktober 2022,” tambahnya.
Meskipun begitu sejak bulan Oktober kita telah mendeteksi adanya kenaikan kembali kasus Covid-19. Data kematian menunjukkan 4 dari 5 pasien meninggal belum divaksinasi booster.
“Oleh karena itu mari terus ingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster,” tuturnya.
Di samping prioritas penanganan Covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan angka kematian ibu (AKI), menurunkan angka kematian bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita.
“Serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,” imbuhnya.
Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan.
“Yang meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan,” pungkasnya. (pcm)