BALIKPAPAN – Guna mengoptimalkan aplikasi sistem analisa pengendalian (ASAP) digital, yang dimanfaatkan untuk mengetahui titik api guna meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pada Kamis (21/7/2022) dilakukan penandatanganan kerjasama antar Polda Kaltim dengan Telkom di Platinum Hotel Balikpapan.
Hadir langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto dan Pangdam VI Mlw Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo. Hadir juga Ketua DPRD Kaltim Makmur Hapk, Kadishub Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring, Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto, Kadis Kehutanan Kaltim, Bupati Paser Fahmi Fadli dan PT Telkom Regional 6 Kalimantan.
“Kita optimalkan, yang mana kita bekerjasama dengan Telkom. Mengajak para pelaku usaha untuk bekerjasama melakukan pengawasan kebencanaan, khususnya Karhutla,” kata Imam.
Pada September 2021 lalu, program ini sejatinya telah dilaunching secara nasional. Dan untuk pelaksanaannya di daerah khususnya Kaltim baru dilakukan.
“Hari ini di Kaltim kita mengimplementasikannya. Untuk titik CCTV-nya tahun lalu ada dua yang telah terpasang. Dan ini kita tambah delapan titik, yakni di Kabupaten Paser tujuh titik dan Kabupaten Kutai Timur satu. Mudahan November nanti tambah satu titik lagi,” jelasnya.
Pengoperasian aplikasi ini semakin menyempurnakan langkah dan upaya Polda Kaltim dalam mencegah dan mendektesi Karhutla. Karena aplikasi ini memiki keunggulan monitoring real tie CCTV 360 derajat dengan kemampuan jelajah delapan KM.
Yang menampilkan kualitas suhu, kelembaban udara dan data titik api update berkala lima menit.
“Alhamdulillah, program ini juga sudah terintegrasi dengan sembilan kementerian maupun lembaga lain secara nasional. Ini akan memudahkan seluruh petugas untuk secara cepat melakukan pencegahan terhadap ancaman karhutla,” serunya. (pcm)