
BALIKPAPAN – Tim gabungan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan bersama Badan SAR Nasional Kalimantan Timur (Basarnas Kaltim), pada Senin (22/11/2021) berhasil menemukan salah satu korban yang hilang saat kecelakaan kapal di Sungai Mahakam kawasan Separi, Kutai Kartanegara, pada 20 November lalu, dalam kondisi meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Soleman (3), sementara ayahnya Ihsan (55) masih dalam proses pencarian tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan dan Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 14.00 Wita di perairan Mahakam. Yang dimana korban ditemukan sekitar 500 meter dari titik terakhir diperkirakan tenggelam (Last Know Position/LKP) ke arah hilir.
“Korban atas nama Soleman ditemukan oleh tim dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka,” terang Melkianus saat dikonfirmasi melalui aplikasi chat grup.
Operasi SAR terus dilanjutkan, untuk mencari satu korban lagi yang masih belum ditemukan.
“Tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan,” pungkas Melkianus.
Diketahui, dalam musibah kecelakaan kapal ini sebanyak empat orang yang menjadi korban. Empat korban tersebut merupakan warga Desa Liang Buaya, RT 001, Kecamatan Muara Kaman.
Dua orang berhasil menyelamatkan diri yakni Idah (43) dan Anisa (7), keduanya ibu dan anak. Sementara dua penumpang lainnya hilang dan masih dilakukan pencarian yakni Ihsan (55) dan Soleman (3).
Adapun kronologis kejadian, bermula saat mereka menghadiri acar pernikahan keluarganya yang berada di daerah Danau Murung Kelurahan, Melayu Kecamatan Tenggarong. Mereka berangkat menggunakan perahu cess/ketinting dari rumahnya, melintasi perairan sepanjang sungai Mahakam.
Pada saat posisi perahu berada depan jety PT.MSJ Separi, tiba-tiba ada kapal Taxi yang melintas dengan kecepatan tinggi yang menimbulkan gelombang besar. Sehingga perahu yang ditumpanginya hilang kendali dan mengakibatkan perahu tenggelam. (pcm)
Editor: (dy)