DPRD Kukar Meminta Dispar Untuk Tingkatkan Wisata Lebih Kreatif

Wakil Ketua Komisi II, Betharia Magdalena. (is)

KUTAI KARTANEGARA – Ditengah Pandemi Covid-19 ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Betharia Magdalena, meminta kepada Dinas Pariwisata (Dispar) untuk menunjukkan kinerjanya.

“Kami Komisi II menekankan Dispar tetap harus ada yang dilakukan walau pandemi. Dalam artian kita memang tidak bisa membuka wahana atau festival, namun bikinlah secara daring atau online, bikin siaran youtubenya,” ucapnya, Rabu (18/11/2020).

“Supaya anak-anak generasi penerus kita itu tetap merasa Kukar itu tidak diam selama pandemi covid-19. Kukar tetap ada kegiatan dan promosi pariwisata harus tetap dijalankan lewat media oleh Dispar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Politisi PDIP tersebut juga berharap kepada Dinas Pariwisata (Dispar) untuk lebih meningkatkan ide kreatif lagi dalam mengemas seluruh obyek wisata yang dimiliki oleh Kukar.

“Sekarang kan new normal, yang dulunya banyak dikunjungi seperti di pulau (Pulau Kumala, red) tetap harus dikelola dengan baik dengan tetap menjaga aturan protokol covid. Kalau dulu berdoyong-doyong tetap harus dibatasi, menerapkan sistem keluar masuk biar tidak terjadi penumpukan massa yang berpotensi kerumunan,” tuturnya.

Betharia Magdalena kembali menyebutkan, untuk selalu mengingat bahwa pentingya wisata kuliner agar tetap digalakkan pada masa pandemi Covid-19 ini guna menjaga keberlangsungan pelaku UMKM.

“Kuliner tetap digalakkan, dengan menjaga kesehatan dan kebersihannya serta bagi tempat-tempat kuliner wajib menyiapkan wastafel dan sarana penunjang untuk menegakkan protocol covid-19,” lanjutnya.

Berta berharap untuk kedepannya, sektor wisata tetap harus ditingkatkan dan Dispar Kukar harus mampu menjalankan seluruh program yang sudah dirancang untuk bisa dikerjakan setiap tahunnya.

“Seluruh kegiatan yang diprogramkan oleh Dinas Pariwisata terkait event maupun festival harus dijalankan, kalaupun nanti kita masih belum bebas dari virus corona, tetap diberlakukan batasan-batasannya. Arahnya tetap untuk menjaga dan menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan dan kemandirian daerah serta menjaga daerah Kukar sebagai wilayah tujuan wisata yang menonjolkan ciri khas kearifan lokal dan budaya,” pungkasnya. (ftt)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *