BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa mendukung rencana kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurutnya, simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah merupakan suatu bentuk kegiatan persiapan.
Tentu saja hal tersebut menjadi persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, saat pandemi mulai mereda.
“Saya pikir tidak masalah dan ini positif sepanjang gugus tugas menyampaikan kondisi kota Balikpapan,” ungkapnya.
Namun begitu, Taqwa meminta kepada Pemkot tidak terburu-buru dalam mengizinkan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurutnya, rencana tersebut harus benar-benar dipertimbangkan secara matang.
Sehingga tidak membahayakan para siswa di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
“Kita tidak mau terburu-buru untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah sebelum ada rekomendasi dari tim Satgas,” ucapnya.
Jelas politisi Partai Gerindra ini, pemberian izin pelaksanaan pembukaan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka sepenuhnya wewenang dari Satgas Covid-19. Setiap instansi tidak bisa mengeluarkan kebijakannya masing-masing.
“Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah merupakan kebijakan dari tim Satgas. Tidak bisa dari masing-masing instansi mengambil kebijakan sendiri,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, sudah ada dua wilayah di Kota Balikpapan yaitu Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur. Dimana kedua kelurahan itu ditunjuk dalam melakukan simulasi pembelajatan tatap muka yang dilakukan Dinas Pendidikan Balikpapan. (pcm)