
BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan kembali menutup dua lokasi fasilitas umum, yaitu Lapangan Merdeka dan jalan Grand City, terhitung pada 24-25 Oktober dan 31 Oktober-1 November 2020. Pemkot memilih menutup sementara fasilitas umum Lapangan Merdeka dan jalan utama Grand City Balikpapan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur panjang yang berlangsung saat ini.
Memang, dua lokasi tersebut menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan aktivitas, baik tempat berkumpul dan beraktivitas olahraga. Terkait hal tersebut, DPRD Balikpapan pertanyakan penutupan dua lokasi tersebut oleh Pemkot Balikpapan.
Sabaruddin Panrecalle, Wakil Ketua DPRD Balikpapan mengatakan semua yang berkaitan dengan recovery ekonomi harus kembali dibuka untuk umum, dengan penerapan protokol kesehatan tentunya.
Menurutnya Pemkot menutup begitu saja, apalagi sebelumnya Pemkot sudah mengumumkan berbagai kebijakan untuk kembali membuka fasilitas umum.
“Kita minta semua akses recovery ekonomi dibuka lagi, baik tempat hiburan, objek wisata, restoran, dan lainnya,” jelasnya.
Sabaruddin menambahkan, Pemkot harus punya alasan yang kuat jika ingin menutup akses Lapangan Merdeka dan jalan Grand City tersebut. Menurutnya jika dibandingkan dengan ruang tertutup, berada di dua lokasi tersebut yang termasuk ruang terbuka akan lebih aman.
“Harusnya ada pertimbangan khusus. Belum lagi mereka yang main ke dua fasilitas umum ini juga kebanyakan untuk olahraga. Manfaatnya baik bisa menambah daya imun tubuh,” serunya. (ar)