Bapelkes Kaltim Menerima Bantuan Alat Medis Dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Seno Aji berikan ribuan alat pelindung diri (APD) kepada Bapelkes Kaltim. (pry)

Samarinda – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kerja medis yang merawat pasien Covid-19, dari Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19 Kaltim yang mendatang kantor Bapelkes, Selasa (4/8/2020).

Dari pantauan Kaltimedia.com, Ketua Relawan Andi Harun tidak turut hadir dalam kegiatan tersebut. Terkait ketidak hadirannya, sebagai Sekretaris Seno Aji mengatakan, Andi Harun tidak bisa hadir karena berhalangan hadir. Para relawan ini masuk ke dalam dan membawa bantuan ribuan APD, masker dan beberapa keperluan medis untuk tenaga medis.

“Berikan bantuan sebanyak 2500 masker, 250 masker medis, sementara baju hazmat ada 250 pieces dan sarung tangan segala macamnya kurang lebih ada 1000,” ucap Seno Aji.

Lebih lanjut, dalam pemberian bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Ismed Kosasih. Seno sebagai perwakilam relawan sangat berharap dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban petugas medis yang ada, untuk merawat pasien Covid-19.

“Kami berharap mudah-mudahan petugas maupun perawat medis yang ada di garda terdepan dapat terlindungi dengan baik dengan adanya bantuan dari relawan Indonesia Bersatu,” harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih sangat menyambut baik bantuan tersebut, dan tentu sangat mengapresiasi. Dirinya mengatakan pemberian APD ini sesuai dengan ketentuan penanganan Covid-19. Sementara itu pihak Bapelkes sendiri telah melakukan tracing untuk mencegah penularan Covid-19 lebih lanjut.

“Petugas kami dalam melakukan perawan pasien harus menggunkan APD lengkap termasuk menggunakan baju azmat yang dipakai tergantung jumlah pasien,” ucapnya.

Apalagi menurutnya sendiri, dalam sehari petugas medis bisa melakukan tiga kali pergantian APD, sehingga bantuan ini dirasa sangat membantu.

“Petugas kami berbagai macam, ada petugas medis, dokter, tenaga clening service yang berkontak langsung dengan pasein maka harus menggunakan baju azmat. Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat bermanfaat,” tutur Ismed.

Dalam bantuan ini, ada sebanyak 2500 masker, 250 masker medis, baju hazmat 250 pieces dan 1000 sarung tangan yang diserahkan. (pry)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *