Kutai Timur – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC PA GMNI) Kutim, Aleks Bajo Wawo mendukung penuh kinerja KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) untuk memberantas korupsi, terutama di daerah Kutai Timur (Kutim).
Aleks Bajo Wawo menginginkan daerah Kutim yang sangat kaya ini jangan sampai dikuasai oleh orang-orang yang menggunakan kekuasaannya dengan berperilaku koruptif demi mencapai kepentingan pribadinya. “Kita ingin KPK hanya berhenti pada kasus yang dihadapi Pak Bupati bahwa kasus-kasus tersebut masih bisa dikembangkan karena yang terjadi di Kutim selama ini yang kita alami itu bukan hal yang ditutupi, contohnya ketika kita bicara 10 persen itukan bukan rahasia umum namun sudah hal biasa padahal sebenarnya tidak boleh,”kata Dia kepada Kaltimedia.com saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa (7/7/2020).
Kemudian Aleks menambahkan, hal tersebut menjadikan momentum besar bagi Kutim untuk melakukan pembenahan dalam sistem pemerintahan agar menjadi lebih baik. “Sebagai Ketua PA GMNI Kutim Saya turut prihatin terhadap Pak Bupati mudah-mudahan diberikan ketabahan & kekuatan sehingga mampu menjalankan semua ini, sebagai manusia turut prihatin,”serunya.
Lebih lanjut, Dia menambahkan bahwa DPC PA GMNI Kutim dalam waktu dekat akan segera melakukan agenda diskusi publik yang bertemakan Kutim bersih dari korupsi & 10 persen. Dalam acara tersebut dirinya mengatakan akan mengundang narasumber yang memang barkaitan langsung dengan hal-hal tersebut. “Nanti kita akan undang pembicaranya dari pihak Kejaksaan, Kepolisian & pihak lainnya,”tutupnya. ( Rcd)
Editor : Hairul Anwar
