SAMARINDA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, akan lakukan kerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kaltim untuk melaksanakan pelayanan KB serentak Sejuta Akseptor di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang akan diselenggarakan bertepatan di Hari Keluarga Nasional ( Harganas) ke-27 dan HUT IBI ke-69 pada Senin, 29 Juni 2020 mendatang.
Acara yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 mengusung tema tentang “BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir di dalam Keluarga”, dan HUT IBI ke-69 bertema “Saatnya Bidan dan Perempuan Bersatu, Bergerak Bersama Untuk Mencapai Kesehatan Ibu dan Anak menuju Indonesia Maju”.
Dalam pers confrence yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, M Edi Muin bersama dengan Ketua Pengurus Daerah IBI Kaltim, Sri Handayani. Acara yang diselenggarakan di Gedung Keluarga Berencana di Jalan Letjend MT Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu pada Jumat (19/6/2020).
Dalam kesempatan itu, M Edi Muin mengatakan kepada awak media dalam pelayanan KB yang akan diselenggarakan 29 Juni 2020 mendatang, sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kaltim, akan dimulai dari jam 08.00-16.00 Wita dan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19.
“Selama COVID-19 ini jadwal pelayanan sampai jam 11 siang. Tapi dari pak gubernur pelayanan dari jam 8-16.00 WITA,” katanya.
Dalam penyelenggaraanya, M Edi Muin menjelaskan bertemakan “BKKBN Baru Dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir Dalam Keluarga” dan dilakukan secara gratis.
“Pelayanan KB ini dilakukan secara gratis, dan digelar serentak di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Acara yang dilakukan secara gratis tersebut dalam penyelenggaraan Pelayanan KB yang diadakan Serentak sejuta Akseptor di seluruh Indonesia ini, ternyata memecahkan rekor baru dalam satu hari di seluruh Indonesia.
Dalam teknisnya, M Edi Muin mengatakan acara yang nantinya akan dilaksanakan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan, para peserta akan masuk secara gantian agar tidak terjadinya penumpukan massa.
“Untuk pelaksanaannya sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19, sehingga para peserta masuk dengan bergantian. 10 orang dulu masuk, setelah itu bergantian lagi,” serunya.
Berdasarkan informasi yang didapat, untuk estimasi target satu juta akseptor pelayanan KB dalam rangka Harganas ke-27 tahun 2020 Kaltim-Kaltara dengan rincian total 20.000. Untuk Kaltim sendiri sebanyak 17.303 sedangkan untuk Kaltara sebanyak 2.697 yang terdiri dari IUD, Implant, Suntik, Pil, dan Kondom.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Daerah IBI Kaltim, Sri Handayani menambahkan telah menerima sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) dari BKKBN Kaltim untuk para tenaga medis yang berada di puskesmas selama masa pendemi.
“Alhamdulillah untuk APD kita sudah dapat bantuan dari BKKBN Kaltim, sehingga para tenaga medis dapat terlindungi dan bekerja secara maksimal,” tambahnya.
Selanjutnya, sebagai bentuk penghargaan Sri Handayani akan memberikan sertifikat kepada para bidan dan dokter yang bertugas pada hari itu. Sertifikat tersebut dikumpulkan oleh tenaga medis untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk pemberian izin praktik.
“Dalam pelayanan KB satu juta akseptor nanti, para bidan dan dokter yang bertugas akan mendapatkan sertifikat yang dikumpulkan untuk mendapat STR agar mereka dapat menjalankan praktik,” pungkasnya. (Titi)
Editor : Hairul Anwar