SAMARINDA – Genangan air akibat banjir beberapa hari yang lalu masih mencapai pinggang orang dewasa, banjir yang terdapat di Jl. Gelatik Kelurahan Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang masih membuat warga cemas, Rabu (27/5/2020).
Banjir ini membuat warga kesulitan untuk beraktivitas dan sebagian warga yang berada di kawasan ini membutuhkan bantuan. Ngatin salah satu warga RT. 15 Jl. Gelatik yang sempat diwawancarai oleh pihak kaltimedia.com mengatakan dirinya saat ini membutuhkan bantuan.
Bantuan yang ia butuhkan antara lain sembako dan kebutuhan bayi seperti popok.
“Butuh sembako sama pampers. Kalau masak di dapur masih bisa soalnya tinggi,” katanya.
Meskipun tinggi air di daerahnya sudah berangsur-angsur menurun jika dibandingkan pada hari minggu (24/5/2020) kemarin air di wilayahnya mencapai setinggi anak-anak. Dia pun menunjukkan tinggi cucunya sekitar satu meter lebih. “Bisa sampai cucu saya tingginya itu,” katanya.
Saat ini ia hanya berharap bantuan pangan dan Sembako saja. Sebab toko biasa ia datangi juga tutup karena banjir.
Rustam Salah satu penjual pentol yang berjualan di jembatan Jl. Gelatik mengatakan ketinggian air surut selama tiga hari terakhir.
“Kemarin rumah rumah itu tinggi airnya sepinggang lah,” katanya.
Banjir di kawasan ini bukanlah kejadian pertama. Setiap tahun saat hujan deras dan sungai dalam keadaan pasang selalu banjir.
untuk sedikit membantu agar segala aktivitas dapat berjalan lancar warga setempat berinisiatif menyediakan perahu.
Saat ditemui, Intan mahasiswi Unmul mau tidak mau naik perahu yang disediakan warga. Karena di tengah jalan setelah Jembatan jalan gelatik ketinggian air sepinggang orang dewasa. “Mau ke rumah keluarga,” ucapnya. (pry)