Banjir Sambut Lebaran di Ibukota Provinsi Kaltim

Basarnas bersama personel gabungan dari Brimob dan relawan mengevakuasi warga yang terjebak banjir. (ist)

SAMARINDA – Banjir kembali melanda Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda. Terhitung sudah tiga hari warga Kota Tepian terjebak banjir akibat meluapnya air dari sungai dan bendungan.

Banjir kali ini sama seperti tahun lalu, dimana bertepatan dengan perayaan Lebaran Idul Fitri, yang pada tahun ini jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020. Beberapa titik krusial di Kota Samarinda pun menjadi lokasi utama banjir.

Basarnas Kaltimtara mengerahkan beberapa personelnya untuk membantu masyarakat. Kasi Ops Basarnas Kaltimtara Octavianto, Minggu (24/5/2020) kemarin mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar delapan personel basarnas.

Basarnas menggunakan perahu karet (rubberboat) untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumahnya.

“Kami juga kordinasi dengan personel brimob dan beberapa personel gabungan untuk membantu korban banjir,” kata Octavianto.

Tim Basarnas pun disebar dan memberikan bantuan di beberapa wilayah. Salah satunya di wilayah Perum Griya Multi Sejahtera Jl. PM. Noor Sempaja

Ketinggian air bahkan mencapai 50cm sampai 1 meter. Meski beberapa wilayah Kota Samarinda air mulai surut namun beberapa titik lainnya air masih bertahan.

Personel gabungan pun terus berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir. (pry)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *