SAMARINDA – Seorang pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kota Samarinda, Selasa (28/4/2020) pagi meninggal dunia di RSUD Abdul Wahab Syahranie. Jenazah pun langsung dibawa ke tempat pemakanan milik pemerintah kota, di Taman Pemakaman Raudlatul Jannah di Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Diketahui dari Ketua RT 20, Haryo menuturkan proses pemakaman dilakukan sekitar pukul 06.00 Wita dan selesai pada pukul 6.59 Wita. Dirinya beserta perwakilan warga sempat melihat dari jarak jauh sesuai dengan himbauan dari petugas.
“Para petugas yang datang lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri, dan semua prosesnya sudah sesuai dengan protokol yang ada dan dijalankan sesuai dengan prosedur. Jenazah itu dikubur menggunakan peti dan dibungkus dengan plastik. Jadi warga jangan panik dan takut,” ungkap Haryo, kepada Kaltimedia, Selasa (28/4/2020) siang.
Haryo membenarkan mengenai proses pemakaman PDP di daerahnya. Ia juga menjelaskan bahwa ukuran pemakaman untuk korban Covid-19 sedikit berbeda dengan pemakaman biasa.
“Ukurannya pemakamannya itu lebarnya 110cm kali panjang 240cm, untuk dalamnya 150cm, sedikit besar karena dikuburnya dengan petinya,” jelasnya.
Dikatakan Haryo, dirinya dihubungi oleh Dinas Perkim sekitar pukul 4.00 Wita, bahwa ada proses pemakaman pasien PDP tersebut. Proses pemakaman jenazah PDP tersebut sempat membuat warga sekitar merasa takut dan khawatir.
Namun, sekitar pukul 10.00 Wita, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Samarinda bersama stakeholder lainnya pun langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan rumah warga sekitar yang dekat dengan pemakanan tersebut
“Ada beberapa warga yang resah dan takut, karena jalur ke pemakanan merupakan jalur umum yang sering digunakan oleh warga,” serunya .
Haryo juga menambahkan, warganya masih terkendala dan kurangnya informasi mengenai Covid-19 yang belum banyak diketahui oleh warga sekitar taman pemakaman, serta berharap adanya sosialisasi agar masyarakat bisa mendapatkan pemahaman yang jelas.
“Kita terkendala dengan memberitahukan kepada warga tentang virus ini. Penjelasan tentang virus corona akan mati di dalam tubuh inang yang sudah meninggal,” katanya. (titi)