SAMARINDA – Menyambut bulan suci Ramadhan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Samarinda dan tenaga medis tetap melaksanakan protokol dan tidak ada perubahan sama sekali. Meski sudah memasuki puasa pada tanggal 24 April 2020 ini, menjadi sebuah tantangan bagi mereka yang muslim, dan pastinya harus berusaha menjalankan tugas di tengah kewajiban berpuasa.
Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra AH, mengatakan, di tengah kondisi demikian, menjadi ujian bagi seluruh para tim tugas penanganan Covid-19. Walaupun tidak ada perubahan protokol dan pelayanan di pihaknya, Hendra meyakini timnya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangani kasus virus corona di Samarinda.
“Di Bulan Puasa ini kami tidak ada melakukan perubahan, kami di posko induk terus melakukan himbauan dan razia pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul. Demi mencegah penyebaran virus corona,” ungkapnya.
Hendra juga menambahkan ditengah kondisi tersebut, umat muslim di Samarinda harus tetap mematuhi himbauan dari Majelis Ulama Indonesia soal Ibadah Ramadhan 1441 H di Tengah Pandemi Virus Corona.
“Kami dari BPBD Samarinda, tetap menghimbau kepada masyarakat muslim untuk memathui himbauan dari MUI mengenai ibadadah di bulan Suci Ramadhan ini,” serunya.
Selain itu, jika masyarakat ada yang menemukan salah satu warga yang sedang sakit atau pingsan, dapat langsung menghubungi pihaknya dengan segera.
“Terus juga jika ada masyarakat menemukan orang yang sakit atau pingsan, ODP atau PDP bisa langsung menghubungi kami. Dan nantinya kami yang akan mengevakuasi,” pesannya. (titi)