SAMARINDA- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Dadang Sudarya mengatakan stok pangan jelang Bulan Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri 1441 Hijriah tahun ini masih aman. Stok pangan yang dimaksud adalah persediaan komoditi asal ternak berupa daging sapi, daging kambing, daging kerbau dan telur stok masih aman, bahkan stok daging ayam surplus.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) yang telah dilakukan bersama para pengusaha sapi potong, distributor daging beku, para peternak ayam ras/pedaging, peternak ayam petelor maupun perhimpunan insan perunggasan rakyat (Pinsar) serta breeding farm (Industri pembibitan unggas),” katanya.
Dadang mengakui saat ini terjadi penurunan permintaan dari pasar akibat dampak dari kasus Covid-19.
“Dampak pemberlakukan social distancing cukup signifikan terhadap permintaan (demand), sehingga penurunan mencapai 30 persen sampai 38 persen, sehingga stok daging ayam berlebih (surplus),” jelasnya.
Untuk harga juga sudah mulai membaik dan stabil. Sebagai contoh, pada awal April harga ayam dipeternakan turun sampai Rp14 ribu/kg, dan sekarang sudah mulai berangsur-angsur naik menjadi Rp18 ribu/kg (berat hidup ayam), dan harga dipasar juga relatif normal.
“Jadi kebutuhan Ramadhan maupun Idul Fitri, ketersediaanya sangat cukup bahkan daging ayam melebihi dari kebutuhan. Kita harapkan masyarakat tidak berbelanja berlebihan sebab stok masih aman,” serunya. (rcd)