KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021, Rabu (8/4/2020). Biasanya kegiatan Musrembang dilakukan dalam suatu ruangan besar dan dihadiri puluhan orang.
Namun Musrembang kali ini dilakukan dengan video conference jarak jauh. Tujuannya tak lain tak bukan agar tidak berkerumun sekaligus mengurangi potensi penyebaran covid-19 di Kukar.
Diawali dengan arahan yang diberikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Salah satu pembahasan dalam Musrembang tersebut adalah masih kurangnya sanitasi di setiap rumah tangga yang ada di 18 kecamatan Kukar.
“Berdasarkan data yang telah dimutahirkan maka saat ini rasio kepala keluarga yang tinggal dirumah bersanitasi terhadap seluruh jumlah kepala keluarga mencapai 64.92%, sehingga masih banyak Kepala Keluarga yang tinggal di rumah yang belum bersanitasi layak, dan hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat hal ini sangat erat kaitannya dengan tingkat kemiskinan, kesehatan dan kehidupan layak,” jelas Edi Damansyah.
Selain itu dalam Musrembang tersebut juga membahas tentang konsentrasi pemulihan pasca wabah Covid-19. Pemkab Kukar telah menyusun rencana kerja terintegrasi berdasarkan protocol dan potensi permasalahan akibat dampak COVID-19.
Pemerintah membagi menjadi tiga bidang strategis yakni bidang kesehatan, ekonomi dan sosial, dengan sasaran prioritas pada masyarakat terdampak.
“Pemerintah akan melakukan penguatan pada program jaring pengaman sosial dan pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan nilai tambah sektor potensial yang banyak menyerap tenaga kerja dan kesempatan berusaha, seperti sektor pertanian, perdagangan dan jasa, sehingga fokus kita dalam pemulihan dampak, ” ungkapnya. (pry)