Asrama Haji Balikpapan Jadi Rumah Sakit Darurat, Jika Pasien Covid-19 Melonjak

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi bersama Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo mengecek asrama haji, Selasa (7/4/2020). (ist)

BALIKPAPAN – Asrama Haji Batakan Balikpapan akan dimanfaatkan menjadi Rumah Sakit Darurat sementara untuk penanganan pasien virus corona atau Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Balikpapan. Ya, Balikpapan sendiri manjadi kota dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Kaltim.

Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, dr Edy Iskandar bersama Walikota Balikpapan, Rizal Effendi meninjau langsung Asrama Haji Batakan pada Selasa (7/4/2020).

“RS darurat ini akan difungsikan jika semua rumah sakit di Balikpapan sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19,” ucap Edy Iskandar.

Hal ini diketahui berdasarkan instruksi dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kaltim dalam hal ini Gubernur Kaltim, Isran Noor, agar kabupaten/kota bisa mengantisipasi jika nantinya terjadi lonjakan pasien corona.

“RS Darurat Covid Balikpapan rencana akan menyiapkan lima gedung asrama dengan kapasitas 226 tempat tidur,” jelasnya.

Nantinnya RSUD Kanujoso Djatiwibowo bekerjasama degan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyusun jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan, seperti tim medis dan petugas penunjang lainnya, serta rencana kebutuhan anggaran untuk operasional RS darurat tersebut. Untuk saat ini RSUD Kanujoso Djatiwibowo masih bisa menampung pasien dengan menyiapkan 20 ruangan yang kapasitas sampai 50 pasien.

“Kami juga siapkan lagi 20 ruangan cadangan. Siap dioperasionalkan untuk daya tampung 40 pasien,” serunya. (ar)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *