Jakarta – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan virus Corona tidak akan bertahan lama di cuaca panas, seperti Indonesia. Teori-teori tanpa bukti tersebut sudah pernah terpatahkan.
“Jadi teori-teori seperti itu sudah terpatahkan pada saat kita bicara dulu tidak ada Corona di Indonesia, tapi ternyata akhirnya ada. Ya karena waktu itu ada juga yang mengatakan seperti itu. Buktinya Thailand juga walaupun dengan iklim yang sama dengan Indonesia, Thailand juga sudah ada duluan kan,” jelas Waketum IDI Adib Khumaidi, Kamis (2/4/2020).
Dia menyebut kabar bahwa virus Corona tak akan bertahan di cuaca panas masih perlu pembuktian secara ilmiah dengan pengkajian lebih lanjut. Menurutnya, dalam sudut pandang ilmu kedokteran, hingga saat ini belum ada referensi yang kuat soal itu.
“Sehingga kita juga tidak bisa mengatakan bahwa di Indonesia ini virusnya akan cepat mati atau cepat hilang karena cuaca tidak mendukung. Kan kita tidak bisa mengatakan seperti itu, karena dasar referensi belum ada,” katanya.