Kutai Kartanegara – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Samarinda mengadakan media gathering pada Kamis (27/2/2020). Tidak hanya di LPKA kelas II Samarinda saja, beberapa lembaga pemasyarakatan dan lembaga pembinaan khusus anak di seluruh Indonesia juga mengadakan kegiatan serupa.
Media gathering ini menggunakan konsep video conference, dimana puluhan staf LPKA Kelas II Samarinda beserta beberapa jurnalis Kutai Kartanegara mendengarkan kegiatan yang berlangsung di Jakarta.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI wilayah Kalimantan Timur, Sri Puguh Budi Utami tampak memaparkan sedikit prestasi yang dimiliki oleh beberapa Lapas di Indonesia.
Dari presentasi prestasi tersebut, diketahui pada tahun 2018 saja, sekitar lima satuan kerja (Satker) lapas mendapatkan penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Sementara di tahun 2019 adanya peningkatan.
Sekitar satu satker mendapatkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan 17 satker mendapatkan penghargaan WBK.
“Penghargaan itu didapat dari hasil kepuasan masyarakat lalu dari Kemenpan RI,” kata Sri Puguh Budi Utami yang didengarkan dengan seksama.
Memasuki tahun 2020 ini sekitar 8
682 satker sedang diseleksi mendapatkan penghargaan WBK dan WBBM.
“2020 kami deklarasikan berkomitmen mendorong 681 upt pemasyarakatan untuk membangun zona integritas zona wbbm. Ada pesimisme dalam target itu salah satunya adalah Over crowding,” ungkapnya
Tidak hanya pemaparan prestasi, video conference dilanjutkan dengan pemaparan dari akademisi Rhenald Kasali. (pry)