Sejak Diresmikan Akhir 2019, Tercatat Sudah 10 Kecelakaan di Tol Balsam

Penampakan Tol Balsam dari dalam kendaraan. (Ar)

Balikpapan – Kurang lebih baru sebulan lebih beroperasi, tercatat ada sekitar 10 insiden kecelakaan yang terjadi di tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Terakhir, pada Sabtu 25 Januari lalu.

Dijelaskan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Wely Dj, menurutnya, sejak dibuka hingga sekarang sudah 10 lakalantas yang terjadi di tol Balsam.

“Sampai sekarang setelah berkoordinasi dengan Jasa Marga selaku pengelola jalan tol, sudah sekitar 10 kejadian lakalantas di jalan tol itu. Terakhir tanggal 25 Januari lalu mobil Avanza warna putih,” ungkap AKBP Wely.

Tambahnya, kecelakaan di tol Balsam memang tidak menyebabkan sampai merenggut nyawa. Melainkan hanya material hingga luka ringan.

“Sejauh ini belum ada yang sampai meninggal dunia, hanya luka ringan,” serunya.

Mengenai penyebab, Wely mengatakan hampir keseluruhan dikarenakan over speed atau melaju di atas kecepatan rata-rata. Akan sangat rawan menurutnya jika para pengendara melaju dengan kecepatan tinggi atau di atas 80 kilometer per jam, karena tol Balsam memang didesain untuk kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.

“Penyebabnya kebanyakan karena over speed. Jadi di tol Balsam itu seharusnya kecepatan maksimal hanya 80 kilometer per jam, tapi para pengendara melaju dengan cepetan hingga 190 kilometer per jam,” ungkapnya.

Untuk meminimalisir kecelakaan di tol Balsam, Wely menyebut jika pihaknya terus melakukan patroli rutin. Kemudian nantinya akan dibangun pos PJR tambahan di tol Balsam.

“Patroli rutin terus kita lakukan. Kemudian nanti ada tambahan dua pos lagi,” tandasnya.

Tol Balsam sendiri diresmikan pada 17 Desember 2019 lalu, dengan panjang sekitar sepanjang 99,35 kilometer. (Ar)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *