Dua Bandara di Kaltim Pasang Thermoscanner, Antisipasi Virus Corona Dari Tiongkok

Bandara SAMS Balikpapan. (Ar)

Samarinda – Virus Corona yang pertama kali terdeteksi di Tiongkok bagian tengah ini dalam beberapa pekan telah menyebar setidaknya ke lima negara, antara lain Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Jumlah terbanyak korban dari Virus Corona ini yaitu di Tiongkok sebanyak 291 orang, diikuti Thailand dua orang, lalu Korea Selatan, Jepang, Taiwan, serta AS masing-masing satu orang.

Di Indonesia sendiri memang belum ada laporan mengenai masuknya virus tersebut. Namun, sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan akan virus tersebut, Kaltim cukup siaga di dua bandaranya.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Soeharsono, mengatakan adanya instruksi kepada pengurus bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) untuk melakukan pengawasan.

“Kita sudah instruksikan untuk melakukan pengawasan. Kami sudah pasang thermoscanner (alat pendeteksi virus) di APT Pranoto dan SAMSS,” ucap Soeharsono.

Melalui thermo-scanner nantinya mereka yang diduga terjangkit virus tersebut akan terlihat jelas. Alat ini berupa kamera mirip seperti kamera pengintai yang dipasang di area kedatangan pelabuhan dan bandara dan melihat suhu para penumpang.

“Yang dari kedatangan luar negeri sebetulnya yang prioritas. Jadi yang paling efektif itu yang di bandara Balikpapan, karena ada kedatangan langsung dari luar negeri di sana. Tapi di APT Pranoto tetap dipasang juga. Sudah ada juga edaran dari Kementerian Kesehatan. Edaran sudah ada sejak 6 Januari lalu,” jelasnya.

Lebih lanjut, nantinya semua penumpang pesawat wajib melewati prosedur pengecekan dengan thermoscanner. Hal ini dilakukan, hingga kasus atau virus Corona dinyatakan sudah hilang atau aman.

“Sampai nanti kasusnya di luar sudah hilang,” serunya. (Ar)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *