Samarinda – Dalam rangka persiapan menuju PON Papua Oktober mendatang, tim Hoki Kaltim telah menjalani latihan selama dua pekan. Latihan dipusatkan di Lapangan Hoki, Kompleks Stadion Madya Sempaja.
Namun tak semua atlet menjalani latihan di tempat tersebut. Sebab ada 6 atlet yang berlatih di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ketua Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim, Najamuddin mengatakan, saat ini program latihan masih dalam tahap persiapan umum.
“Saat ini anak-anak fokus digenjot fisik,” serunya.
Kendala paling krusial bagi tim Hoki Kaltim antara lain lapangan. Hingga saat ini, tim hoki masih berlatih di lapangan rumput.
Padahal atlet daerah lain sudah berlatih di lapangan karpet. Alasan ini pula yang membuat tim Pra-PON hoki sempat berlatih selama 1 bulan di Bandung.
“Kami susah untuk meningkatkan teknik. Harusnya mau drill, tetapi tidak bisa,” ucapnya.
Tambahnya, setelah Lebaran nanti tim hoki Kaltim berencana latihan sekaligus tryout di Malaysia. Sebab jika berlatih di tanah air, tim Kaltim dipastikan akan kesulitan mencari lapangan karpet karena pasti juga digunakan daerah lain.
“Kalau provinsi lain pasti tidak akan mau lapangan mereka kami pinjam atau sewa,” ungkapnya.
Najamuddin kembali mengatakan, hasil evaluasi tim pelatih pasca Pra PON lalu, ada beberapa hal yang harus dibenahi, khususnya pada teknik. Menurutnya, teknik harus lebih digali kembali.
Sedangkan untuk fisik, tidak menjadi kendala. Malah kekuatan fisik menjadi senjata utama atlet-atlet hoki Kaltim.
“Kalau anak-anak unggul di fisik. Kalau teknik mereka insya Allah bisa mengimbangi. Karena beberapa kan ada yang memperkuat timnas juga,” jelasnya. (Ar)
