
Paser, Kaltimedia.com – Persetapas FC tampil gemilang di Piala Soeratin U-15 Regional Kabupaten Paser 2025. Klub yang mewakili Persatuan Sepak Bola Tana Paser itu keluar sebagai juara usai menaklukkan Muara Adang Utama dengan skor mencolok 8-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Sadurengas.
Dengan kemenangan tersebut, Persetapas FC resmi menjadi wakil Kabupaten Paser untuk berlaga di ajang Piala Soeratin U-15 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dijadwalkan berlangsung pertengahan Juli mendatang.
Manajer tim, Noviandra, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tim muda yang baru terbentuk dua bulan terakhir ini. Ia menyebut, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras manajemen, pelatih, dan pemain yang telah melewati proses seleksi dan latihan intensif sejak awal pembentukan tim.
“Ini Soeratin pertama yang digelar di Paser, dan kami bersyukur bisa tampil maksimal. Dalam dua pekan ke depan, kami akan fokus mempersiapkan tim menuju putaran provinsi,” ujar Novi saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Sebagai langkah strategis menghadapi kompetisi tingkat provinsi, manajemen Persetapas berencana menambah kekuatan tim dengan merekrut pemain-pemain terbaik dari klub lain yang juga berlaga di Soeratin tingkat kabupaten. Hal ini dimungkinkan karena adanya sistem talent scouting yang membuka kesempatan bagi klub juara untuk memperkuat tim.
“Kami memang kekurangan pemain, dan karena mewakili Paser, kami diberi kuota tambahan. Kami akan seleksi lagi, tentu dengan memperhatikan kualitas dan kekompakan tim,” jelas Novi.
Membangun kekompakan dalam waktu singkat bukan perkara mudah. Namun, Novi optimis dengan waktu dua minggu persiapan, tim bisa semakin solid.
“Kami sudah melihat di mana letak kekurangan kami selama latihan dua bulan terakhir. Jadi dua minggu ke depan adalah momentum kami untuk menyatukan visi bermain agar tampil maksimal di provinsi,” tambahnya.
Sebelum terbentuk, manajemen Persetapas telah melakukan seleksi pemain di 10 kecamatan di Kabupaten Paser. Hasilnya, mereka berhasil meramu skuad muda berbakat yang akhirnya mampu menjadi juara kabupaten.
“Seleksi itu penting untuk menyaring talenta terbaik di Bumi Daya Taka. Alhamdulillah, hasilnya terlihat di lapangan,” pungkasnya. (Dy)
Editor : Ang