Keterbatasan Lahan Hambat Persiapan Venue Porprov Kaltim 2026 di Paser

Paser, Kaltimedia.com – Meski Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke-8 baru akan digelar pada 2026, Kabupaten Paser sebagai tuan rumah masih menghadapi sejumlah tantangan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, terutama pembangunan venue pertandingan. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan lahan dan lambatnya proses perencanaan pembangunan.

Plt Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Syarif Rakhmadani, menjelaskan bahwa proses persiapan telah dimulai sejak 2023. Namun, karena lahan yang tersedia terbatas dan prosedur perencanaan yang memakan waktu, kemajuan pembangunan menjadi kurang signifikan.

“Kita mulai dari proses perencanaan dulu. Tidak mungkin pembangunan dilakukan tanpa perencanaan yang matang. Setelah perencanaan selesai, baru kita bisa ajukan ke bagian pengadaan barang dan jasa (Barjas) untuk tahap fisik. Di sinilah prosesnya menjadi panjang,” jelas Syarif, Selasa (24/6/2025).

Meski menghadapi tantangan, Pemkab Paser tetap optimis seluruh fasilitas yang dibutuhkan dapat selesai tepat waktu. Pemerintah daerah menargetkan seluruh pembangunan rampung paling lambat pertengahan tahun 2026, termasuk kelengkapan peralatan pendukung lainnya.

“Target kami, pembangunannya bisa tuntas tahun ini atau paling lambat Juli-Agustus tahun depan. Sekarang kita juga sedang menunggu pelaksanaan Porprov yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober hingga November 2026,” lanjutnya.

Sementara itu, mengenai cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, hingga kini belum ada jumlah final. KONI Kalimantan Timur sebelumnya mengusulkan 50 cabor, namun Paser selaku tuan rumah masih menyeleksi berdasarkan ketersediaan venue di wilayahnya.

“Penetapan jumlah cabor masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan KONI Kaltim. Kami mengusulkan dan menyesuaikan dengan fasilitas yang ada, tapi keputusan akhir tetap ada di provinsi. Dalam waktu dekat kami akan segera menggelar rakor untuk finalisasi ini,” terang Syarif.

Pemilahan cabor yang akan dipertandingkan menjadi penting karena sesuai arahan Bupati Paser, Fahmi Fadli, seluruh pertandingan Porprov Kaltim edisi ke-8 harus dilaksanakan sepenuhnya di wilayah Kabupaten Paser. Tujuannya tak lain adalah untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lokal dan memberi dampak langsung bagi daerah.

Dengan waktu yang semakin mendekati hari pelaksanaan, Pemkab Paser bersama seluruh pemangku kepentingan kini terus berpacu agar Porprov 2026 bisa berjalan sukses dan menjadi kebanggaan daerah. (Dy)

Editor : Ang

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *