
KORBAN PENIPUAN – Tergiur janji keuntungan puluhan juta per bulan, seorang petani di Kabupaten Tuban, Azis Riswanto (44), diduga tertipu ratusan juta oleh oknum anggota polisi. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (25/3/2025) dan menggegerkan warga Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Sumber foto: istimewa
TUBAN – Bagi Anda yang bermimpi ingin meraih uang jutaan Rupiah dalam waktu singkat sebaiknya melihat kasus ini. Bukannya mendapatkan uang banyak justru ditipu oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Ini dialami seorang petani di Kabupaten Tuban bernama Azis Riswanto. Dia mengaku tertipu ratusan juta Rupiah oleh oknum Polisi.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (25/3/2025) dan menggegerkan warga Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Aziz menceritakan bahwa kronologi bermula pada tahun 2023 ketika ia diajak oleh oknum polisi berinisial SH, yang bertugas di Polres Rembang, Jawa Tengah.
SH menawarkan kerja sama bisnis minyak mentah dan meminta Aziz sebagai pemodal untuk memberikan uang sebesar Rp130 juta.
“SH bilang bahwa saya akan mendapatkan keuntungan Rp30 juta setiap bulan jika ikut berbisnis dengan dia,” ungkap Aziz yang saat itu percaya dengan tawaran menggiurkan tersebut.
Karena tergiur oleh keuntungan besar yang dijanjikan, Aziz yang tidak memiliki uang sebanyak itu, nekat meminjam uang di bank. Dia berharap bisa mendapatkan keuntungan besar dan segera melunasi pinjaman tersebut.
Namun, setelah satu bulan berjalan, keuntungan yang dijanjikan tidak kunjung datang. Aziz berusaha menanyakan hasil dari investasi tersebut, tetapi SH selalu memberikan alasan tanpa jelas.
Bahkan, hal ini terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya dan Aziz semakin terjebak dalam janji kosong yang diberikan oleh SH.
“Saya percaya dengan SH karena sudah dekat dan yakin dia tidak akan menipu. Saya sampai berani ambil pinjaman di bank,” tambah Aziz dengan kesedihan mendalam.
Hingga kini, Aziz belum menerima keuntungan yang dijanjikan, dan uang yang dipinjamkan pun tak kunjung kembali.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi warga, terutama yang ingin terlibat dalam bisnis dengan orang yang belum dikenal dengan baik.
Kisah Azis ini juga membuka mata banyak pihak akan modus-modus penipuan yang kerap dilakukan dengan menggunakan kepercayaan yang diberikan oleh pihak yang tampaknya memiliki wewenang, seperti oknum polisi. (pry)