Iqbal Atlet Pencak Silat Kaltim Tunggu Arahan Pengprov IPSI Terkait Persiapan Porprov

Iqbal Atlet Pencak Silat Kaltim Tunggu Arahan Pengprov IPSI Terkait Persiapan Porprov

SAMARINDA – Setelah sukses mengantongi 2 medali emas dalam ajang PON 2024 lalu di Aceh-Sumut, Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim, kembali mempersiapkan cabornya dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke-8, yang akan bergulir pada 2026 di Kabupaten Paser.

Dalam pesta olahraga terakbar di Bumi Etam itu, KONI Kaltim memberikan regulasi kepada semua cabor dan KONI kabupaten/kota untuk menurunkan atlet yang bertanding maksimal 30 tahun, sebagai bentuk regenerasi atlet.

Hanya saja bagi Atlet pencak silat andalan Kaltim, Iqbal Candra Pratama, dirinya masih belum bisa memastikan akan turun bertanding di Porprov atau tidak, sebab menunggu arahan pengurus cabor.

“Tergantung, kalau saya itu selalu untuk di daerah masih kasih kesempatan untuk junior-junior untuk naik, supaya nanti di Kaltim nya itu, setelah saya generasinya ada terus, tapi kalau memang Pengprov meminta untuk main misalnya ngasih tunjuk (contoh) ke adek-adeknya gimana kelasnya di nasional, oke saya turun” ucap Iqbal kepada awak media.

Iqbal mengaku memang prestasinya di ajang tingkat dunia cukup fantastis dengan meraih medali emas, namun untuk tingkatan provinsi ini tidak ingin menghalangi atlet penerusnya kedepan.

“Tapi kalau memang Pengprov bilang ga usah main dulu biar ada regenerasi dulu, kan masih debat-abel kan yang mana yang baik saya harus turun dulu apa memang nunggu anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, mengenai pembinaan pencak silat di Kaltim, Iqbal menjelaskan tidak maksimal seperti daerah lain, khususnta terhadap junior. Atas hal itu lah yang membuatnya mempertimbangkan untuk turun atau tidak.

“Masalahnya kan gak ada pembinaan susah juga gak ada pembinaan. kalau ada pembinaan seperti di daerah DKI gitu, jadi juniornya bisa naik dengan sendirinya, kalau di Kaltim kan pembinaan yang dibawahnya belum, yang dibina itu baru yang juara, itu juga baru emas,” katanya Iqbal menjelaskan.

Meski menunggu arahan dari Pengprov IPSI Kaltim, namun sebagai atlet peraih emas di ajang Asian Games 2018 ini tidak ingin memutus harapan juniornya yang ingin unjuk kemampuam di tingkat provinsi. Sebab Ia berkeinginan ada penerus seperti dirinya yang membela tanah air kedepannya.

“Sementara yang juniornya ini, yang lulus dari sekolah belum ada wadahnya mereka, itu yang susah, kalau mata pencaharian mereka ibaratkan tujuan mereka misalnya Porprov, harus saya potong juga kan kasihan mereka. Tapi terserah pengprov lah mereka yang punya kebijakan,” ujarnya Iqbal.

Kesibukan Iqbal pasca PON lalu, kini Ia fokus menjalani program latihan mandiri, sembari menunggu informasi mengenai Pelatnas. Di mana Ia masuk dalam skuad Garuda dalam menghadapi Sea Games 2025 di Thailand. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *