Polda Kaltim Enggan Beberkan Aliran Uang Hasil Jualan Narkoba Eks Dirtek Persiba, Kabid Humas: Tanya Mabes

Eks Direktur Teknik Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto diamankan Polisi atas dugaan peredaran narkoba. Ist

BALIKPAPAN – Penyelidikan kasus narkoba yang melibatkan eks Direktur Teknik Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto masih berlanjut. Polda Kaltim telah memperolah beberapa nama yang turut terlibat dalam aksi peredaran narkoba yang dilakukan Catur.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombespol Yulianto mengatakan para tersangka dan saksi telah menyebutkan beberapa nama pihak yang diduga terlibat dalam kasus narkoba di Lapas Kelas IIA Balikpapan. Namun, pihaknya belum dapat mengungkap siapa saja nama tersebut.

“Siapapun yang terlibat dan disebut dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) para tersangka dan saksi pasti akan diperiksa. Siapa saja orangnya? Belum bisa dipublikasi,” ujarnya kepada dikutip dari Detik.

Dua subjek utama dalam penyelidikan tersebut ialah urusan narkoba hingga dugaan unsur tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan ke mana duit tersebut mengalir.

Hasil pengusutan sementara, perputaran uang dalam kasus itu mencapai ratusan miliar rupiah. Hingga kini Bareskrim Polri dan Polda Kaltim terus berkolaborasi mengusut perkara ini.

“Ya, kami ikut terlibat (dalam penyelidikan). Dan masih berlanjut,” terangnya.

Kombespol Yulianto belum memberikan komentar mengenai detail kasus tersebut. Pun demikian dengan dugaan aliran dana mengalir ke klub bola hingga dugaan pengedalian narkoba dari balik jeruji.

“Saya belum tahu. Detailnya bisa tanya Mabes (Polri),” singkatnya.

Kasus ini bermula dari operasi razia narkoba di Lapas Kelas IIA Balikpapan, Kalimantan Timur pada akhir Februari lalu. Dari hasil penyidikan sementara, terungkap bahwa Catur Adi merupakan bandar narkoba yang mengedarkan sabu-sabu di lapas tersebut. Dari pengembangan kasus, sebelas orang berhasil ditangkap.

Polisi telah menyita barang bukti berupa dua unit motor dan lima unit mobil mewah. Di antaranya mobil Lexus warna merah dan satu unit mobil Honda Civic warna hitam. Selain itu, ada mobil Mustang GT dan Alphard. Kendaraan-kendaraan ini masih dititipkan di Polda Kaltim.

“Aset C (Catur Adi) yang menyita Mabes Polri dan dititipkan di Polda Kaltim,” pungkasnya. (pry)


Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *