
SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sangat berkomitmen untuk lebih memperhatikan atlet-atlet berprestasi Kota Tepian, baik yang bertanding di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Sehingga Pemkot Samarinda memberikan motivasi tersebut berupa bonus dan penghargaan.
Di mana penghargaan tersebut telah dilaksanakan pada Minggu kemarin di GOR Segiri Samarinda, secara simbolis.
Sebagai salah satu atlet Gulat Kaltim, asal Samarinda, yakni Hamka, berhasil meraih emas dalam perhelatan PON 2024 lalu di Sumut. Atas jerih payahnya, Ia pun mendapatkan bonus yang setimpal yakni senilai Rp100 juta.
Dirinya mengaku bersyukur karena di bulan ramadan ini Ia tidak kesusahan saat menjelang lebaran nanti.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan adanya bonus ini menambah uang lebaran lagi ya kan, tapi ya itu kita dapat dengan nominal 100 juta ya lumayan juga pajaknya yang harus dibayarkan,” ucap Hamka kepada awak media.
Sementara itu, Andi Harun, sebelumnya sempat menyampaikan bahwa selain untuk atlet-atlet Samarinda, adapun juga memberikan bonus kepada dua atletnya senilai Rp350 juta per medali emas. Hal itu lantaran Ia sebagai Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim.
Selain itu, Andi juga sebagai pembina cabor taekwondo. Namun karena tidak ada medali emas yang diraih pada PON lalu, sehingga hanya pencak silat saja.
“Saya kemarin bilang kalau silat termasuk taekwondo, kalau dapat emas, setiap emasnya saya hargai 350 juta. Saya sudah bilang sama anak-anak di perusahaan, ini pribadi bukan dana pemerintah (Wali Kota), saya bilang tolong sisakan dana karena saya bisa perkirakan emas silat itu kira-kira 3 emas dan taekwondo 2 emas. Itu paling tinggi di PON,” kata Andi Harun.
Dengan menggunakan dana pribadi dalam memberikan bonus kepada cabor yang pernah Ia rasakan sebagai atlet dan pengurus itu, Andi sangat siap menghabiskan kantong pribadinya, agar para atletnya ini bisa lebih termotivasi dan terus berkembang guna mengharumkan nama daerah.
“Saat saya putuskan mau ngasih bonus 350 juta, sepertinya saya masih mampu, ya kira-kira 2 miliar saya siapkan untuk membantu atlet kalau mereka dapat emas. Untuk kedua cabor ini saya tidak pernah berhitung, pokoknya bisa habis-habisan lah,” ujarnya.
Dalam pemberian bonus Pemkot Samarinda ini, telah mendata beberapa penerima, khususnya atlet yakni, PON 126 orang dari 39 cabor, Peparnas 3 orang dari 2 cabor, Pra Popnas 46 atlet dari 7 cabor, Porprov Korpri 58 orang dari 9 cabor dan Peparprov yang sempat tertunda, ada 90 atlet dari 11 cabor.
Selain atlet, pelatih, manager dan ofisial teknik bagi cabor peraih medali juga turun mendapatkan berkah ramadan itu untuk persiapan berlebaran tahun ini. (Dy)