
PENAJAM PASER UTARA – Masalah sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menjadi tantangan serius. Sejumlah titik di jalur poros Kecamatan Sepaku sering kali dipenuhi sampah yang berserakan, menandakan kurangnya pengelolaan yang optimal.
Anggota DPRD PPU, Sariman, menekankan bahwa perbaikan sistem pengelolaan sampah harus dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah dan kesadaran aktif masyarakat.
“Keduanya harus berjalan beriringan. Pemerintah menyediakan fasilitas, masyarakat juga harus patuh dan membuang sampah pada tempatnya,” katanya, Jumat (14/3/2025).
Ia menyoroti masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan rambu larangan membuang sampah di lokasi tertentu.
“Hanya sekadar memasang rambu tanpa ada solusi lain juga tidak cukup. Harus ada tempat sampah di lokasi strategis,” ujar Sariman.
Ia memahami bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki tantangan dalam menangani persoalan ini. Namun, edukasi dan kampanye kesadaran lingkungan harus terus digalakkan agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap kebersihan.
“Kita harus mendorong budaya memilah sampah dari rumah, agar pengelolaan sampah lebih efisien dan lingkungan lebih bersih,” jelasnya.
Sariman berharap ada perbaikan nyata dalam sistem pengelolaan sampah di PPU agar permasalahan ini tidak terus berlarut-larut. (Adv)