
Samarinda – Wakil Ketua I DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vanandzda mengatakan bahwa mengenai kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, DPRD Samarinda tidak bisa berbuat banyak.
Dikatakanya bahwa DPRD Samarinda dalam hal ini hanya bisa memberikan masukan, mengawal dan mengesahkan peruntukan anggaran yang digunakan oleh pemerintah.
“Penggunaan anggaran adalah kewenangan penuh pemerintah kota, sementara kami di DPRD memberikan pandangan untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Ahmad sapaan akrab, pada Rabu (5/3/2025).
Menurut Ahmad, pemerintah Kota Samarinda harus lebih cermat dalam mengelola anggaran dengan menentukan prioritas yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Pengurangan anggaran sebaiknya tidak dilakukan pada sektor-sektor yang berdampak langsung pada kepentingan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
“Kebijakan anggaran harus tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan publik yang esensial,” tegas Ahmad.
Dengan kebijakan efisiensi yang tepat oleh pemerintah kota diharapkan pengelolaan anggaran dapat berjalan dengan baik, tanpa mengurangi kualitas layanan yang diterima masyarakat Samarinda.
“Pengelolaan anggaran yang efisien sangat diperlukan untuk memastikan alokasi dana yang terbatas dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” tutup Ahmad. (Adv/Df)