Lima Bulan Jalani Pelatda, Pelatih Kempo Kaltim Perhatikan Ritme Latihan Agar Atlet Tidak Jenuh Jelang PON

Kontingen Kempo Kaltim untuk PON.

SAMARINDA – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumut, dalam 1 bulan lagi akan terselenggara, tepatnya secara resmi akan dibuka pada 8 September 2024 di Banda Aceh.

Dengan waktu yang tersisa, kontingen Kaltim menggenjot persiapan pra kompetisi dalam Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim yang dijalani di Samarinda.

Seperti cabor Kempo Kaltim, kini tengah mematangkan segala persiapannya.

“InsyAllah anak anak siap menghadapi PON Aceh-Sumut,” ucap Pelatih Kempo Kaltim, Mansur Junus, kepada awak media, Senin (05/08/2024).

Sedangkan progres latihan sejauh ini, Mansur menerangkan anak asuhnya sudah sangat siap. Sehingga dengan sisa waktu yang ada ini, tim pelatih terus memantau dan menjaga performa kenshi Benua Etam.

“Sepengetahuan kami di lapangan anak-anak sudah siap baik secara mental, fisik, maupun teknik. Untuk satu bulan kedepan kita menjaga performa mereka sehingga bisa tampil maksimal di september nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mansur menjelaskan selama menjalani Pelatda 5 bulan belakangan ini, mengaku memang ada rasa jenuh yang ada pada diri atlet karena hanya fokus latihan dan latihan, meski Juli lalu menjalani try out keluar daerah.

Sehingga dirinya mencoba mengajak para kenshi Benua Etam ini melakukan permainan yang membuat senang dan kemudian melanjutkan program latihan.

“Sebisa mungkin kita kasih motivasi dan menjaga mood mereka supaya tetap pada jalurnya karena kita selama ini 5 bulan kita lewatin dengan TC yang cukup lama dan dengan latihan setiap hari itu pasti capek, tapi kita kadang bawa santai mereka seperti main bola atau game-game yang bikin refresh di lapangan,” katanya Mansur menjelaskan.

Ia menegaskan selingan tersebut bukan program latihan, melainkan untuk membuat mood atlet menjadi lebih baik saat kembali latihan.

“Ini Bukan program tapi selingan saja sebentar di lapangan situ, kalau mereka sudah panas lagi ya latihan lagi. Memang kalau dilihat bosan, tapi ya harus itu yang mereka harus jalani,” ujarnya. (Dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *