
KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda, melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kebag Kesra) Kumarul Zaman, meresmikan Gedung Graha Tahfidz Qur’an, yang berlangsung di Mushola Babul Malik, Pesantren PPTQ Al Furqon Samarinda, Jalan Harun Nafsi, RT. 21, Gg. Sammy Ridwan, Kel. Rapak Dalam, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Kumarul, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada segenap jajaran pengurus Pesantren Rumah Tahfiz Qur’an Al-furqan, yang saat ini tengah berbuat dengan sepenuh hati untuk generasi muda islami dalam meningkatkan kegiatan para santri penghafal Al-Qur’an.
“Kehadiran pembangunan gedung tahfiz tentunya membuktikan, bahwa semangat berbagai ilmu dan juga pengetahuan akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencerdaskan anak bangsa dan juga untuk memberikan pembekalan rohani secara dini sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya pada Rabu, (13/3/2024).
Peresmian ini bertujuan dalam pembentukan karakter yang menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak mulia, yang diharapkan dapat menjadi pondasi utama dalam meningkatkan derajat dan martabat para peserta didik atau santri penghafal Al-Qur’an.
“Karena kepribadian manusia atau character building, yang seimbang, sehat dan kuat sangat dipengaruhi oleh pendidikan agama, implementasi nilai keagamaan dalam diri,” tambahnya.
Di era globalisasi yang sarat akan kehidupan teknologi modern ini, kita sebagai tonggak kehidupan agama harus mengedepankan nilai yang mencerminkan Al-Qur’an terhadap tingkah laku dan pola pikir para santri, guna membentuk dan menjaga terbentuknya santri yang berakhlak serta berbudi pekerti luhur.
“Oleh karenanya agar hal ini dapat terus-menerus berjalan maka diperlukan sinergi dari seluruh komponen masyarakat, tokoh agama, organisasi keagamaan, serta Pemerintah Kota Samarinda dalam mewujudkan pendidikan untuk menciptakan santri yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak kreatif, mandiri dan menjadi menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab,” tutupnya. (As)