Awal Tahun, Harga BBM Non-Subsidi Alami Penurunan

Harga BBM Non-Subsidi Alami Penurunan Pada Awal Tahun 2024

KALTIMEDIA.COM, SAMARINDA – Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk memastikan transparansi dan keterjangkauan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Kalimantan.

Pada awal tahun 2024, pihaknya kembali melakukan evaluasi harga mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Penyesuaian ini tidak terlepas dari tren harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus dan nilai tukar mata uang Rupiah.

Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, mengatakan bahwa perubahan harga yang terjadi per 1 Januari 2024, merupakan respons terhadap penurunan harga minyak dunia.

Ia menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini telah sesuai dengan formula penetapan harga, seperti yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5%, Pertamina Patra Niaga berupaya menjaga agar harga BBM non-subsidi tetap kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat.

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa mereka tidak hanya fokus pada perkotaan, tetapi juga berkomitmen untuk menyediakan BBM hingga ke pelosok negeri. Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability, menjadi prinsip utama dalam penetapan harga, guna memastikan BBM tersedia secara menyeluruh dan terjangkau di seluruh wilayah.

“Perubahan harga BBM non-subsidi ini terjadi secara berkala, mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Turunnya harga produk BBM non-subsidi seperti Pertamax Series, Dex Series, dan lainnya, pada awal tahun ini merupakan respons terhadap tren penurunan harga minyak dunia,” ungkapnya.

Kendati demikian, harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan yang signifikan. Untuk Pertamax: Rp 13.500 per liter (sebelumnya Rp 13.950), Pertamax Turbo: Rp 14.750 per liter (sebelumnya Rp 15.700), Dexlite: Rp 14.900 per liter (sebelumnya Rp 15.900), Pertamina Dex: Rp 15.450 per liter (sebelumnya Rp 16.550).

Pihaknya berharap bahwa penurunan harga ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, yang sejalan dengan komitmen mereka untuk memberikan harga yang kompetitif dan distribusi BBM yang optimal hingga ke pelosok negeri.

“Transparansi dalam penyesuaian harga juga dijunjung tinggi sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada konsumen dan masyarakat umum,” pungkasnya. (As)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *