Kutai Kartanegara, Kaltimedia.com – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin terus mengupayakan infrastruktur yang menjadi konektivitas antar masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lain.
Dirinya pun mendengarkan masukkan dan pendapat dari masyarakat Kecamatan Sebulu, sekaligus meninjau jalan di Desa Beloro menuju Sebulu Modern dan Sebulu Ilir menuju Giri Agung pada Sabtu (6/5/2023) lalu.
Rendi Solihin mengatakan, kedua jalan poros itu dikerjakan pada tahun ini secara bertahap. Dan telah dinanti-nantikan oleh warga Sebulu selama puluhan tahun, dimana jalur tersebut memudahkan perekonomian, pendidikan dan Kesehatan.
“Alhamdulillah pengerjaan tahun ini sepanjang 606 meter, dan secara bertahap kemudian di perubahan 2023 dan murni 2024. Semoga bisa menjadi prioritas, karena kita masih banyak PR di sekitar tiga kilometer sampai Sebulu Modern,” katanya, Selasa (9/5) siang.
Jalan Desa Beloro ke Sebulu Modern menjadi jalur utama masyarakat berpergian ke sekolah, jika hutan turun, maka sekolah terpaksa diliburkan karena tidak dapat dilewati. Sedangkan jalan poros Desa Sebulu Ilir ke Desa Giri Agung, Rendi menyebutkan pembukaannya telah direncanakan sejak tahun 2022 lalu.
Jalan sepanjang 10 kilometer itu juga jadi prioritas utama pemerintah, merupakan akses yang cepat bagi warga ke Kota Samarinda.
Rendi juga memastikan, akan mengalokasikan anggaran untuk pembukaan jalan Wayang Golek yang akan menghubungkan Sebulu ke Kecamatan Tenggarong Seberang menuju Samarinda. Karena statusnya yang telah beralih dari milik perusahaan ke Negara.
“Masih ada satu RT yang terisolir di tengah-tengah Wayang Golek ini, jadi kami perlu membebaskannya. Kemudian banyak kebun dari warga, sehingga menjadi faktor utama kita membuka jalur ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lakukan peningkatan badan jalan, baik itu secara temporary agregat atau semenisasi,” pungkasnya. (Ang)
