Fokus Perbaikan Ekonomi, Pansus LKPJ DPRD PPU akan Panggil OPD

Suasana pasar induk Penajam.

PENAJAM – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Penajam Paser Utara (PPU) Tahun Anggaran 2022 DPRD PPU, langsung menggelar rapat pendahuluan. Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD PPU Syamsuddin Alie mengatakan, para wakil rakyat mencoba mendiskusikan hal-hal yang akan dikupas dalam LKPJ Bupati Hamdam yang disampaikan dalam Rapat Paripurna terkait LKPJ, baru-baru ini.

“Nanti kita akan panggil kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Untuk mendiskusikan berkaitan dengan apa-apa yang menjadi catatan,” ujarnya.

Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD PPU Syamsuddin Alie.

Menurutnya semua hal terkait pertanggungjawaban penggunaan anggaran di tahun 2022 menjadi prioritas DPRD PPU untuk dibahas bersama. Artinya, kata dia, semua segmen akan coba dikupas.

“Semua akan kita koreksi, kalau tahun lalu fokusnya perbaikan ekonomi, ke depan arahnya juga sebenarnya ke sana,” ungkapnya.

Dia menyebut telah menugaskan tim pakar untuk melakukan telaah, dan dalam waktu dekat akan kembali melanjutkan tahapan tim pansus. Untuk saat ini pihaknya masih menyesuaikan waktu, karena hari-hari kerja efektif semakin singkat dengan adanya jadwal libur nasional.

“Saya sudah sampaikan ke teman-teman, minimal tanggal 10 April sudah ada bahan yang didiskusikan. Setelah itu kita akan mencoba mengundang OPD untuk dialog,” urainya.

Kemudian dilanjutkan dengan finalisasi yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat 28 April 2023. Syamsuddin Alie berharap, di sisa waktu jabatan Bupati Hamdam, ada sisi-sisi perbaikan yang maksimal.

Maksud Alie, tentunya apa yang disampaikan pemerintah melalui laporan LKPJ tahun anggaran 2022 sudah banyak peningkatan. Tetapi terlepas dari pada itu, banyak pula perbaikan-perbaikan yang perlu diperhatikan.

“Artinya ke depan semua bentuk-bentuk bangunan gedung, prototype,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, bangunan puskesmas yang akan dibangun di masa depan, bentuknya sudah sama atau seragam.

“Artinya di Penajam, di mana-mana dibangun sama. Artinya mencerminkan PPU, tidak lagi berbeda-beda. Yang kedua, contoh dalam bidang pendidikan juga kita ingin sekolah-sekolah sama, sehingga ada keseragaman. Tapi yang sudah ada ini kita anggap sudah baik, tetapi ke depannya perlu lebih baik lagi,” imbuhnya.

Selain itu, Syamsuddin Alie juga berharap ada peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Lantaran akan ada banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purna bakti atau pensiun. Sehingga membutuhkan tenaga ahli yang dapat menggantikan posisi-posisi yang diperlukan.

“Kita berharap paling tidak itu jadi skala prioritas dalam rangka ketersediaan SDM persiapan rekrutmen di segala bidang. Sehingga posisi-posisi itu bisa terisi,” pungkasnya. (Pry)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *