Tim Panjat Tebing Kaltim Siap Tempur dalam PON Papua

Tim Panjat Tebing Kaltim Siap Tempur dalam PON Papua

SAMARIND – Berbagai persiapan telah dilakukan cabang olahraga (cabor) Kaltim yang akan tampil dalam event 4 tahunan yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Papua. Salah satu cabor yang akan dipertandingkan adalah panjat tebing.

Untuk itu, persiapan tim panjat tebing Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri kini dapat dikatakan siap tempur atau bertanding. Mengingat sudah jauh hari persiapan dilakukan.

Manager Pengprov FPTI Kaltim, Musahibin Arief menjelaskan sejauh ini dalam persiapannya, atlet sudah sangat siap jika dikalkulasikan siap bertanding 85 persen dan akan dimaksimalkan pada saat sudah berada di Papua.

“Persiapan panjat tebing Kaltim menuju PON Papua sampai sekarang ini sekitar 85 persen. Menjelang hari H nanti, kita akan genapkan menjadi 100 persen, sebelum bertolak ke Papua,” ucap Musahibin Arief.

Musahibin juga mengatakan, dari hasil test fisik yang dilakuka oleh Konsultan Teknik KONI Kaltim, sejauh ini kondisi fisik atletnya sudah mencapai rata-rata.

“Kemarin pada saat test fisik semua 13 atlet putra dan putri panjat tebing Kaltim, tidak ada masalah, alhamdulillah semuanya diatas rata-rata,” katanya.

Agar kondisi ini dapat dipertahankan, atket terus melakukan latihan secara seimbang, baik latihan tehnik maupun fisik.

“Untuk mencapai target ya sudah di ambang batas sih sebetulnya. Akan tetapi tetap dijaga kondisi jangan sampai ada yang nanti ada yang drop,” tambahnya.

Lebih lanjut, selain menjaga kondisi fisik, pria yang juga akrab disapa Haji Arief ini menjelaskan, mental atlet pun juga perlu dijaga. Oleh karenanya, setiap akhir pekan atlet melakukan refreshing dengan melakukan mandi di kolam renang maulun melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan imun tubuh.

“Strategi yang dirancang pelatih, baik pelatih putri maupun pelatih putra itu sudah ada spesifikasi yang diberikan untuk pelatih bahwa, hari ini tau ayang yang harus dilakukan. Kemudian hari Sabtu dan Minggu itu mereka enjoy, tidak kemana-mana, paling hanya berenang saja di hotel Mesra,” jelasnya.

Sedangkan untuk kendala selama atlet menjalani pemusatan latihan, Arief mengaku ada masalah maupun laporan yang dikeluhkan atlet kepadanya. Namun dirinya mempercayai pelatih yang bisa memanage atletnya agar bisa termotivasi untuk giat berlatih.

“Kalau kendala sudah pasti ada. Namanya juga ngatur orang banyak kan tidak segampang itu. Karakter atlet itu berbeda-beda. Tetapi dengan kehebatan pelatihnya sendiri, itu dianggap biasa aja sih. Apalagi panjat tebing Kaltim ini kan udah sering yang namanya ada hal begituan,” ujarnya. (bn)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *