KUTAI KARTANEGARA – Bertepatan dengan Hari Buruh pada, Sabtu (1/5/2021), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Payang Sejahtera di Desa Sungai Payang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
BUMDes Payang sejahtera merupakan salah satu yang cukup sukses, karena memiliki pendapatan diatas rata-rata. Bahkan setara dengan perusahaan level nasional, dimana omzet pada tahun 2020 saja sebesar Rp 7,8 miliar dengan unit usaha jasa pengangkutan Tandan Buah Sawit (TBS), jasa pengangkutan CPO, usaha catering karyawan dan berbagai usaha lainnya.
“Kita akan terus berupaya agar BUMDes menjadi pemicu ekonomi desa. Apalagi status BUMDes yang sudah berbadan hukum,” ucap Abdul Halim Iskandar.
Dengan status berbadan hukum, menurut Abdul Halim dilihat dari berbagai regulasi, BUMDes sudah setara dengan BUMN untuk nasional dan BUMD untuk daerah.
“Cuma levelnya saja di desa. Misalnya bicara pemanfaatan pengolahan sumber air itu untuk nasional BUMN, untuk daerah BUMD, untuk desa bumdes. Jadi, BUMDes bisa mengolah sumber daya air yang ada didesa dan keberadaan BUMDes sangat kuat dalam sisi hukum,” ungkapnya.
Tambahnya, dengan kehadiran dan kemajuan BUMdes juga berpengaruh dalam peningkatam taraf ekonomi masyarakat desanya.
“BUMDes ini, tentunya saya yakin akan terjadi percepatan dalam upaya peningkatan ekonomi didesa,” tambahnya.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah yang ikut mendampingi mengatakan bahwa terobosan yang dilakukan oleh Menteri Abdul Halim terkait BUMDes yang sudah berstatus badan hukum sangat luar biasa manfaatnya bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
“Terobosan luar biasa dilakukan pak menteri, BUMDes ini sudah diberikan regulasi tersendiri terkait keberadaan status badan hukum, ini sudah jelas telah memberikan manfaat kepada masyarakat kukar,” katanya.
Jelasnya hingga saat ini sebanyak 188 BUMDes sudah terbentuk di Kutai Kartanegara. Tentu saja, hadirnya BUMDes menurut Edi tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen, keberadaan BUMDes ini terus kami dorong, terus kami fasilitasi. Kami juga mempersiapkan kebijakan bagi desa-desa yang memang berkinerja baik khususnya dalam mengelola BUMDes, maka akan ada intensif melalui bantuan kewenangan khusus ke desa,” jelasnya. (ank)