BALIKPAPAN – Warga Jalan Melati RT 33 No.24 Klandasan Ulu, Balikpapan Kota terpaksa harus bersabar karena rumahnya terkena imbasan bahan material rumah yang ambruk.
Muhammad Nadjib (67) ialah pemilik rumah yang terkena dampak dari ambruknya rumah kosong bertingkat. Yang dimana dalam peristiwa tersbebut terjadi pada Senin (22/03/2021) malam pukul 23.30 Wita.
Dalam peristiwa ini tidak memakan korban jiwa. Namun rumah Nadjib sendiri mengalami sedikit kerusakan dari ambruknya rumah yang lama ditinggalkan pemiliknya tersebut.
Muhammad Nadjib menceritakan awal mula peristiwa tersebut. Saat itu, ia bersama keluarganya hendak beristirahat. Namun, tiba-tiba mendengar bunyi cukup keras dari rumah bertingkat yang di belakangnya.
“Di rumah ada delapan orang. Semua pada mau tidur, tiba-tiba ada bunyi-bunyi. Saya kira apa, ternyata rumah yang di belakang ini ambruk,” ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/03/2021).
Melihat hal itu, ia bersama keluarganya langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Nadjib mengaku, sebelumnya beberapa kali rumah tersebut juga mengeluarkan bunyi seperti bangunan retak.
“Kami langsung lari ke luar rumah. Dan semuanya aman. Rumah juga tidak terlalu rusak parah. Sebelumnya juga sering bunyi retak gitu. Baru ini yang sampai ambruk,” jelasnya.
Bahkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi di lokasi. Ia mengatakan, hujan deras yang sudah mengguyur Kota Balikpapan sejak malam memang harus diwaspadai.
“Dua hal yang perlu kita antisipasi karena kita dapat laporan dari BPBD ada rumah ambruk di Jalan Melati ini dan juga ada banjir di beberapa titik. Mudahan airnya cepat turun,” ujar Rizal.
Lebih lanjut, Rizal menyebut Pemkot Balikpapan akan segera membantu dalam melakukan evakuasi. Kemudian untuk rumah yang terendam banjir jika sudah memungkinkan akan dilakukan penyedotan.
“Upaya kita membantu kalau ada yang perlu kita evakuasi. Kalau memungkinkan kita akan sedot air. Kemudian kalau ada daerah yang kesulitan logistik kita akan berikan bantuan,” tandasnya. (pcm)
Editor: (dy)
Maret 23, 2021