Ratusan Pegawai Lingkungan Pemprov Kaltim Ikuti Pelaksanaan Test Swab Massal

Pegawai di lingkungan Kantor Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur ikuti test swab, Rabu (03/03/2021). (pry)

SAMARINDA – Sebanyak 207 pegawai di lingkungan kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pelaksanaan test swab massal yang dilakukan di area Kantor Gubernur, Rabu (03/02/2021). Hasil test tersebut diperkirakan akan keluar satu hari setelah melakukan test.

Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, alasan melakukan test swab ini karena puluhan pegawai di lingkungan kantor Gubernur terpapar virus Covid-19. Oleh sebab itu, swab ini bertujuan untuk meperlambat atau mencegah penularan.

“Pelaksanaan swab Di Kantor Gubernur Kalimantan Timur merupakan tindak lanjut dari banyaknya pegawai lingkungan pemprov Kaltim yang Terpapar virus Corona dengan tracing ini diharapkan pegawai merasa Aman dan nyaman. Begitupula dengan pihak-pihak yang merasa saat ini aktifitas di lingkungan Kantor Gubernur,” jelas Syafranuddin.

Dari hasil test ini, dirinya berharap dapat membuat seluruh pegawai dapat bekerja dengan nyaman. Selain itu bagi pegawai yang terpapar, ia imbau untuk melakukan isolasi mandiri.

“Semoga saja dilakukan pada hari ini dapat meggembiralan Kita semua terutama yang diswab dalam keadaan sehat wal alfiat terutama pada teman-teman yang sedang sakit terpapar virus Corona semoga cepat sembuh,” harapnya.

Disamping itu Kordinator PCR Mobile Dinas Kesehatan Kaltim Abdul Wahab mengatakan, hari ini memang ditargetkan sebanyak 207 pegawai yang akan melakukan swab massal. Sebelumnya pum pihaknya sudah mengumpulkan 200 sampel test swab di lingkungan kantor Gubernur Kaltim.

“Dari pengalaman sebelumnya dari 200 sampel akan ada 2 yang memiliki hasil positif,” jelas Abdul Wahab.

Abdul Wahab juga menambahkan, test swab massal ini diakuinya bukanlah kali pertama dilakukan di lingkungan kantor Gubernur Kaltim, karena sebelumnya pernah melakukan tes swab massal pada bulan September 2020 lalu.

“Yang pertama itu sekitar September lalu. Karena saat itu yang diambil cukup banyak yaitu sekitar 700 lebih sampel, ditemukan hasil positif 7 sampai 8 orang,” tambahnya.

Tidak hanya pegawai yang ikut dalam swab massal. Awak media yang sering meliput di kantor Gubernur pun turut mengikuti tes swab.

Hingga saat ini hanya 25 persen yang bekerja di Kantor. Sementara sisanya melakukan WFH sampai tanggal 11 Februari mendatang. Ini berlaku sejak dikeluarkannya surat edaran Gubernur tanggal 1 Februari yang lalu. (pry)

Editor: (dy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *