Izin Darurat Vaksin Sinovac Diterbitkan BPOM, Vaksinasi Segera Dimulai

Vaksin saat tiba digudang penyimpanan Dinkes Kaltim beberapa waktu lalu. (pry)

JAKARTA – BPOM mengeluarkan emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac, hal tersebut diungkapkan dalam jumpa pers virtual, Senin (11/1/2021). Artinya vaksinasi akan segera dimulai.

Dalam jumpa pers virtual tersebut diikuti, Kepala BPOM Penny Lukito didampingi, Ketua MUI Komisi Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam, WHO representative Indonesia, Ketua ITAGI Prof dr Sri Rezeki, Ketua Umum IDI dr Daeng Muhammad Faqih, Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan anggota Komisi Nasional Obat.

“Memberikan persetujuan EUA dalam kedaruratan untuk vaksin COVID-19 Coronavac dari Sinovac,” ungkap Penny.

Penny mengatakan, izin penggunaan darurat ini diberikan setelah BPOM mengkaji hasil uji klinis tahap III vaskin yang dilakukan di Bandung. Selain itu, BPOM juga mengkaji hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brasil.

Berdasarkan analisis terhadap hasil uji klinis, BPOM memastikan bahwa vaksin Covid-19 asal Sinovac aman.

“Secara keseluruhan menunjukkan vaksin corona vax aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang,” ujar Penny.

Selain melakukan analisis terhadap keamanan vaksin Sinovac, BPOM juga meneliti khasiat atau efikasi vaksin. Hasilnya, vaksin Sinovac dinyatakan mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampumembunuh atau menetralkan virus (imunogenistias).

Penny mengatakan, hasil analisis terhadap uji klinis fase III di Bandung menunjukkan efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.

“Hasil tersebut sudah sesuai dengan persyaratan WHO di mana minimal efikasi vaksin adalah 50 persen,” kata Penny.

Penny mengatakan, setelah EUA diberikan, pemantauan terus dilakukan untuk melihat efek samping vaksin dalam jangka panjang.

Nantinya juga pada pada 13 Januari 2021 mendatang, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan disuntik vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd sebagai tanda mulainya vaksinasi secara serentak di Indonesia.

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *