Balikpapan – Angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan kian meningkat. Apalagi ditambah dengan adanya kluster baru dari instansi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan.
Dimana kasus ini menyusul sebelumnya sebanyak 16 anggotanya positif terpapar Covid-19, termasuk Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli, yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti, Selasa (05/01/2021) kemarin mengatakan awal dari kasus ini diketahui saat para anggota Satpol PP melaksanakan razia pada malam menjelang pergantian akhir tahun 2020 lalu, sehingga setelah menjalani test, para anggota ini dinyatakan positif.
“Klaster Satpol PP ini diawali dengan satu pelaku perjalanan, kemudian kembali ada gejala dan terkonfirmasi positif. Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan karena positif tracing diperluas,” ucapnya.
Disamping itu juga, Sekretaris Satpol PP Kota Balikpapan Silvi Rahmadina menambahkan, dari 222 jumlah personil sekitar 95 persen aman dari Covid-19. Hanya saja kini dilakukan pembangian tugas untuk setiap harinya.
“95 persen hasil test aman, sehingga kami memberlakukan sistem pembagian tugas 35 persen yang bertugas setiap hari. Jadi tetap saja kita menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban di Kota Balikpapan dengan jumlah yang kita kurangi tidak seperti biasanya,” tambahnya.
Setelah ditemukan klaster baru di instansi lingkungan Pemkot Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Rizal Effendi pun memperpanjang work from home (WFH) bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot selama 3 hari kedepan.
“Saya ada keluarkan surat edaran baru semua OPD yang ada terkonfirmasi positifnya, ini kita tambah lagi WFH 3 hari seluruhnya,” ucap Rizal. (pcm)
Editor: (dy)
Januari 6, 2021