SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tidak termasuk pada daftar prioritas pembagian vaksin tahun 2021 mendatang. Dimana hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo, hanya 10 Daerah saja yang menjadi prioritas.
Mengenai kabar tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, mengatakan Kaltim tidak mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat karena angka kesembuhan cukup tinggi.
“Angka kesembuhan kita mencapai 81 persen diatas dari batas 70 persen. Saat ini kita sedang melandai (peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19)”, ucap Hadi Mulyadi, Sabtu (14/11/2020).
Walaupun Provinsi Kaltim tidak masul dalam daftar prioritas tersebut, Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu kecewa. Karena khusus TNI-Polri maupun tenaga medis menjadi prioritas mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat.
“Artinya di Kalimantan Timur bisa teratasi tanpa vaksin alhamdulilah. Yang penting jangan sakit,” tuturnya.
Lebih lanjut, meskipun tingkat kesembuhan di atas 70 persen, namun tingkat kematian Kasus Covid-19 di kaltim cukup tinggi. Kaltim menempati posisi kedelapan dari angka kematian Covid-19.
“Kita di peringkat keempat angka kesembuhan kita 81 persen dan itu bagus,” lanjut Hadi.
Orang nomor 2 di Kaltim itu juga memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa senantiasa untuk selalu menjaga protokol kesehatan. (pry)
Editor: (dy)
November 14, 2020