Asrama Haji Akan Jadi Lokasi Pasien Isolasi Mandiri, Warga Balikpapan Timur Menolak

Suasana pertemuan warga dengan Camat Baltim. (fdy)

BALIKPAPAN – Asrama haji Balikpapan rencananya akan dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Namun hal itu rupanya mendapat penolakan dari ormas dan warga sekitar, Senin (3/8/2020).

“Kami orang-orang awam ada kekhawatiran. Selama ini Balikpapan Timur penderita Covid-nya sangat rendah, jangan sampai karena rujukan ini jadinya Balikpapan Timur lumbung Covid-19,” ungkap Nurhadi Saputra, salah seorang warga yang ikut menolak.

Menurut Nurhadi, masih banyak lokasi lain yang bisa dijadikan rujukan Covid-19, bukan malah ditempatkan ke lokasi yang sedikit korbannya.

“Saran buat pemerintah kota, kan masih banyak hotel-hotel atau wisma yang bisa dijadikan rujukan. Jadikanlah tempat-tempat itu dulu, jika sudah penuh, baru carikan tempat lain. Kami betul-betul menolak jika asrama haji dijadikan rujukan,” ucapnya.

Warga yang melakukan penolakan pun bertemu langsung dengan Camat Balikpapan Timur serta perwakilan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan di aula Kecamatan Balikpapan Timur. Camat Balikpapan Timur, Priyono mengatakan telah menginformasikan kepada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy terkait pertemuan tersebut.

“Nanti pak Wali Kota Balikpapan menyediakan waktu untuk itu. Entah nanti sifatnya pertemuan rapat atau audiensi,” katanya. (fdy)

Share

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *