SAMARINDA – Kebijakan mengenai buka tutup jalan di Kota Balikpapan rencananya akan dihentikan pada akhir bulan Juni ini. Namun hal itu tidak serta merta dihentikan begitu saja.
Nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) akan mengevaluasi dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan, sehingga penerapan jam buka tutup jalan bisa dihentikan.
“Kalau memang perkembangan kasus menurun dan Balikpapan menjadi lebih baik ya kami akan juga menyesuaikan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Kamis (11/6/2020).
Rencana menghentikan penerapan kebijakan buka tutup jalan tersebut menyesuaikan dengan waktu tanggap darurat yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat yang juga akan berakhir pada Juni ini. Tambahnya, sejak penerapan relaksasi, dengan mengurangi jam buka tutup jalan, ternyata malah jumlah masyarakat yang beraktifitas dliluar semakin meningkat.
“Tujuannya untuk mengurangi gerak orang di jalan. Tapi berdasarkan hasil evaluasi selama empat hari sejak dilakukan relaksasi, masyarakat malah lebih banyak beraktivitas di luar rumah, masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa dan menganggap wabahnya sudah seperti berlalu,” jelasnya.
Saat ini masih ada sekitar 7 jalan yang masih diberlakukan buka tutup dan belum ada rencana pengurangan dari jumlah tersebut.
“Kita belum ada rencana mengurangi, jamnya masih sama kayak kemarin,” serunya. (fdy)