SAMARINDA – Pihak RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda mengistirahatkan beberapa dokter dan perawatnya. Terlebih para tenaga medis tersebut melakukan penanganan pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Hal itu dilakukan, karena sejumlah dokter dan perawat baru saja mendapatkan kabar mengenai hasil rapid test reaktif dari salah satu pasien setelah melakukan penanganan.
Dikatakan dr David Masjhoer selaku Plt Direktur Utama RSUD AWS membenarkan hal tersebut, apalagi pasien yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dan pernah kontak langsung dengan petugas kesehatan di RS Islam Bontang dan RSUD Taman Husada.
“Pasien tersebut kami pindah ke ruang isolasi. Sudah kami lakukan swab dan tinggal menunggu hasilnya. Status pasien saat ini ditetapkan sebagai PDP,” katanya.
Kemudian dr David menambahkan, ada kurang lebih 50 dokter dan juga perawat yang diistirahatkan atas peristiwa tersebut. Dan sesuai dengan protap Covid-19, petugas medis sudah dilakukan rapid tes.
“Selagi mereka diistirahatkan, kami juga menunggu hasil rapid test. Jika hasilnya tidak rekatif, boleh kembali bekerja. Dan itu perlu waktu satu minggu,” pungkasnya. (titi)